Turbo pascal adalah
sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang terdiri atas compiler dan
lingkungan pengembangan terintegrasi (Integrated Development Environment/IDE)
atas bahasa pemrograman pascal untuk sisitem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS,
yang dikembangkan oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Kahn.
Dalam Turbo Pascal
terdapat tiga jenis struktur program penyeleksian kondisi. Pada umumnya masalah
yang akan diselesaikan memiliki beberapa alternatif pelaksanaan aksi. Suatu
aksi hanya akan dilakukan jika persyaratan atau suatu kondisi tertentu
terpenuhi. Dapat kita gambarkan pada suatu masalah terdapat beberapa kasus.
Jadi, dalam memecahkan masalah kita harus menganalisis kasus-kasus apa saja
yang mungkin ada, kemudian aksi apa yang dilakukan. Aksi bergantung pada terpenuhi
atau tidaknya suatu kasus. Dengan adanya pemilihan aksi pada setiap kasus
menyebabkan percabangan di dalam algoritmanya.
B. Pembahasan
Statement penyeleksian
kondisi menunjukan bahwa suatu statemen akan dikerjakan jika suatu kondisi
adalah benar. Jika kondisi salah satu syarat tidak terpenuhi maka statemen yang
lainnya setelah kata cadangan ELSE akan dikerjakan atau diproses. Kata ELSE
tidak boleh diawali dengan titik koma (;) karena titik koma menunjukan akhir
dari statemen.
Statement IF-THEN
diguanakan untuk menyeleksi kondisi. Jika kondisi yang diseleksi terpenuhi,
maka statement yang mengikuti akan diproses. Tetapi, apabila kondisi tidak
terpenuhi maka yang akan diproses adalah statement berikutnya.
Berikut ini bentuk umum
dari IF-THEN
IF Kondisi THEN
“Statement 1”
ELSE
“Statement 2”
Keterangan:
Kondisi : Ungkapan yang menghasilkan nilai
benar atau salah.
Statemen : Suatu aksi yang akan diproses
bergantung terpenuhi atau tidaknya kondisi.
Maksudnya statement
adalah jika kondisi bernilai TRUE (benar) maka akan diproses Statemen 1 dan
Statemen 2 diabaikan. Namun, jika kondisi bernilai FALSE (salah) maka akan
diproses Statement 2 dan Statement 1 dilewati.
C. Contoh Program
Berikut ini adalah
contoh struktur program seleksi kondisi IF-THEN untuk menentukan angka yang
diinput merupakan bilangan genap atau bilangan ganjil:
Uses CRT;
untuk memanggil library yang tersimpan di komputer.
Var/Variabel
lambang atau icon sementara sebuah nilai
n:
Integer
variabel n adalah data integer/angka
begin
awalan untuk menyusun struktur pemrograman
clrscr;
untuk membersihkan layar pada saat program dijalankan
Writeln(‘Input
sebuah angka’);
untuk menampilkan kata ‘Input sebuah angka’ pada
saat program dijalankan.
Readln(n)
untuk membaca angka yang diinput sebagai variabel n
If
n mod 2 = 0 then
untuk membuat kondisi yaitu jika variabel n dibagi 2 samadengan habis
MAKA
Writeln(‘
Termasuk bilangan genap’)
pernyataan 1, akan
ditampilkan (Termasuk bilangan genap) jika variabel n yang diinput memenuhi
kondisi (habis dibagi 2)
JIKA
TIDAK
Writeln(‘Termasuk
bilangan ganjil’)
pernyataan 2, akan ditampilkan (Termasuk bilangan ganjil)
jika variabel n yang diinput tidak memenuhi kondisi (tidak habis dibagi 2)
end.
untuk mengakhiri suatu struktur program.