Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A & Praktek**
Pengertian Akuntansi
- Horngern (2000)
Akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran, dan
penyampaian informasi ekonomi agar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan
keputusan atau kebijaksanaan.
- AICPA (American Institute of
Certified Public Accountant)
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran
dari cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang
umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
- Keputusan Menteri Keuangan RI
(No. 476/KMK No. 1/1991)
Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan,
penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan
dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para
pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Ruang Lingkup Akuntansi
- Akuntansi
Keuangan
Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah
pencatatan transaksi pada suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan
berbagai laporan keuangan berkala dari hasil pencatatan.
- Akuntansi Biaya
Akuntansi yang menekankan pada penentuan dan
pengendalian biaya selama proses produksi dan harga pokok dari barang yang
selesai di produksi.
- Akuntansi
Manajemen
Akuntansi yang menggunakan biaya histori
taksiran dengan tujuan membantu manajemen di dalam perencanaan dan menjalankan
kegiatan.
- Akuntansi
Perpajakan
Akuntansi yang menekankan pada penyusunan
laporan keuangan berdasarkan peraturan perpajakan dan perencanaan transaksi
dengan mempertimbangkan dampak pembayaran pajak (perencanaan perpajakan).
- Sistem Akuntansi
Bidang yang menyangkut masalah perancangan,
prosedur, metode, dan teknik untuk mencatat dan menolah transaksi perusahaan.
- Akuntansi
Pemerintahan
Bidang akuntansi yang menekankan pada pencatatan
dan pelaporan transaksi dari lembaga pemerintah dengan peraturan dan
perundang-undangan yang mengikat lembaga tersebut.
Pihak yang Berkepentingan Terhadap Informasi Akun Perusahaan
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu, pihak internal dan pihak eksternal.
Pihak Internal
pihak yang berhubungan langsung dengan kegiatan operasional peruhaaan. Bagi pihak internal laporan keuangan berguna sebagai dasar pengambilan keputusan dan kebijakan dalam kegiatan operasional perusahaan.
Pihak Eksternal
Pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan, namun tidak terlibat langsung dalam kegiatan operasional perusahaan.
a. Pemilik Perusahaan
memberikan informasi posisi keuangan perusahaan kepada pemiliknya.
b. Investor dan Pemegang Saham
Sebelum menanamkan modalnya investor perlu melihat laporan keuangan, Laporan keuangan dapat menunjukan prospek bisnis dari perusahaan.
c. Kreditur
Laporan keuangan dapat mencerminkan kemampuan perusahaan untuk melunasi utangnya.
d. Pemerintah
Laporan keuangan menjadi acuan pemerintah dalam menentukan besarnya pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan.
e. Karyawan
Laporan keuangan berguna untuk memberi informasi tentang profibilitas dan akuntabilitas perusahaan dimana karyawan bekerja.