Senin, 20 Oktober 2014

A4 - Piutang (Account Receivable)

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntanssi Keuangan Menengah 1A & Praktek

1). Pengertian
Piutang merupakan suatu tuntutan yang ditujukan kepada suatu pihak untuk menyeleasaikan atau melunasi utang yang sangat diharapkan dalam keadaan normal perusahaan.
2). Jenis-Jenis Piutang
a. Piutang Dagang
Piutang yang berasal dari kegiatan transaksi jual-beli barang maupun jasa.
Piutang dagang ada 2 macam, yaitu:
  • Piutang Usaha
Piutang yang berasal dari transaksi penjualan kredit jangka pendek dengan waktu penagihan antara 30 sampai 60 hari.
  • Wesel Tagih
Janji tertulis untuk membayar sebuah uang dengan jumlah tertentu di waktu yang akan datang.
b. Piutang Bukan Dagang
Piutang yang berasal dari sebuah kerja sama dengan pihak tertentu dengan harga yang lebih murah.
3). Akuntansi Piutang
a. Pengakuan piutang
Adanya timbal balik antara kreditur dan debitur.
b. Penilaian piutang
Dibuat dalam bentuk neraca
c. Pengalihan piutang
4). Piutang Tak Tertagih
Piutang yang disebabkan karena terjadinya kemunduran atau kebangkrutan suatu perusahaan yang sebelumnya melakukan transaksi kredit dengan perusahaan sehingga piutangnya belum sempat tertagih.

Minggu, 12 Oktober 2014

A3 - Pengawasan Terhadap Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A & Praktek

Pengawasan Penerimaan Kas
Upaya untuk melindungi kas dari pencurian dan penyalahgunaan.

Yang perlu diperhatikan dalam tindakan pengamanan kas
  1. Pembayaran harus disertai dengan bukti yang kuat.
  2. Kas kecil perlu diawasi dengan ketat.
  3. Harus ada ketentuan tegas dalam pengesahan pembayaran.
  4. Perlu adanya pemeriksaan kas dalam waktu-waktu tertentu.
Aspek pengendalian internal yang baik atas pengeluaran kas 
  1. Setiap pengeluaran dilakukan dengan cek, sedangkan pengeluaran kecil menggunakan kas kecil.
  2. Pengeluaran besar harus diotorisasi oleh Dewan Direksi
  3. Pemisahan karyawan yang menangani cek dan mencatat pengeluaran kas.
  4. Auditor internal memeriksa transaksi-transaksi perusahaan.

Minggu, 05 Oktober 2014

M1 - Basis Data

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Pengantar Basis Data #

Basis Data
Basis data merupakan kumuplan data atau file-file yang mempunyai kaitan antara satu dengan yang lainnya yang disimpan pada suatu penyimpanan elektronik, yang digunakan oleh suatu enterprise.

Tujuan
  • Pengolahan data dengan sistem basis data mempunyai tujuan utama agar user dapat memperoleh data yang diinginkan atau dicari dengan mudah dan cepat.
Disamping  tujuan utama di atas, keuntungan lain penggunaan sistem basis data yaitu:
  • Kemudahan dan kecepetan dalam memanipulasi data kemudian menyimpannya kembali dibandingkan dengan penyimpanan manual.
  • Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan, karena penggunaan basis data dapat menekan jumlah pengulangan data dengan memanfaatkan sistem pengkodingan.
  • Keakuratan, pemanfaatan pengkodingan dalam penerapan basis data , dapat meminimalisir terjadinya ketidak akuratan dalam menginput atau menyimpan data.

DBMS
DBMS atau Database Management System adalah software-software aplikasi yang berguna untuk memanage basis data.
Macam-macam Software DBMS:
  1. SQL
  2. Oracle
  3. Access
  4. DBZ
Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan gabungan dari Basis Data dengan DBMS. Komponen-komponen pendukung Sistem Basis Data yaitu:
  • Hardware, berupa memori internal yang terdapat di komputer
  • Sistem Operasi, berfungsi untuk menghubungkan user dengan software DBMS
  • DBMS, program aplikasi untuk mengolah database
  • Basis Data, kumpulan data yang diinput oleh user yang kemudian akan diolah dengan DBMS
  • Network, memungkinkan Basis data dapat digunakan oleh banyak user
  • User, pengguna yang memanfaatkan basis data

Sumber:

A2 - Pengawasan Terhadap Kas

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A & Praktek**

KAS

1. Definisi Kas
Kas adalah sebuah aktiva yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran uang tunai dalam sebuah kesatuan akuntansi.

2. Buku Kas
Buku kas adalah buku yang berfungsi untuk mencatat segala bentuk aliran kas.

3. Metode Pengakuan Kas
  • Metode Accrual Basic
Accrual Basic adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
  • Metode Cash Basic
Cash Basic adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar yang digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan.

4. Pengendalian Kas
  • Pengendalian Penerimaan Kas
Prosedur yang perlu dirancang agar tidak terjadi pencatatan atau penerimaan kas yang tidak perlu.
Metode pengendalian penerimaan kas:
a. Pemisahan tugas antara menerima, mencatat, dan menyimpan kas.
b. Selalu gunakan bukti saat disetorkan oleh bank.
c. Menggunakan penomoran dokumen transaksi.
  • Pengendalian Pengeluaran Kas
Prosedur yang perlu dirancang agar tidak terjadi pencatatan atau pengeluaran kas yang tidak perlu.
Metode pengendalian pengeluaran kas:
a. Melakukan pembedaan, yaitu jika pengeluaran kas kecil menggunakan kas kecil, sedangkan jika pengeluaran kas besar menggunakan cek.
b. Pemisahan Tugas
c. Pembuktian pengeluaran kas

5. Rekonsiliasi Bank
  • Definisi

Prosedur yang dilakukan untuk menyamakan saldo yang ada di perusahaan dengan saldo yang ada di bank.
  • Faktor-faktor penyebab perbedaan saldo

a. Perbadaan waktu pencatatan
b. Kesalahan pencatatan bank
  • Tujuan Rekonsiliasi Bank
a. Menentukan saldo kas yang harus disajikan pada laporan keuangan.
b. Mengamankan dan mengawasi kekayaan perusahaan.

6. Perancangan Arus Kas
Penganggaran yang dilakukan untuk mengendalikan penerimaan dan pengeluaran kas pada suatu periode anggaran.

7. Dana Kas Kecil
Sejumlah dana berupa uang tunai dan jumlahnya tidak terlalu besar yang dianggarkan oleh perusahaan untuk membiayai pengeluaran kas tertentu.
Metode dana kas kecil:
  • Metode dana tetap
Metode dana tetap atau disebut juga pembukuan kecil digunakan jika setiap terjadi transaksi rekening kas selalu tetap.
  • Fluktuasi (Dana Tidak Tetap)
Diperlukan pencatatan secara kredit karena pengeluaran tidak tetap.