Analisa Break Event Point
Pengertian:
Break Event Point (BEP) adalah suatu teknik analisa untuk menyatakan volume penjualan dimana total penghasilan tepat sama besarnya dengan total biaya, sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan juga tidak menderita kerugian.
BEP ditinjau dari konsep Contribution Margin menyatakan bahwa volume penjualan dimana Contribution Margin tepat sama besarnya dengan total biaya tetapnya.
Manfaat Break Event Point:
Manfaat BEP antara lain:
- alat perencanaan untuk menghasilkan laba
- memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan
- Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
- Mengganti sistem laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dipahami.
Contoh Kasus:
Pada proses produksinya, PT. AMUP mengeluarkan biaya tetap sebesar 450.000 dan biaya variabel per unit yaitu 60. PT AMUP menjual produknya dengan harga 120 per unit. Sedangkan produksi maksimal sebesar 15.000. Hitunglah BEP berdasarkan unit yang diproduksi dan berdasarkan harga penjualannya!
Jawaban:
- BEP Quantitiy
BEP(Q) = FC / (P-V)
Keterangan:
FC = Fixed Cost (Biaya tetap)
P = Price (Harga penjualan per unit)
V = Varible Cost (biaya variabel per unit)
BEP(Q) = 450.000 / (120 - 60)
BEP(Q) = 7500
- BEP Price
BEP(P) = FC / (1 - TVC / S)
Keterangan:
FC = Fixed Cost (Biaya tetap)
TVC = Total Variable Cost (VC X Q)
TVC = 60 X 15.000 = 900.000
S = Sales (nilai penjualan = P X Q)
S = 120 X 15.000 = 1.800.000
BEP(P) = 450.000 / (1 - 900.000 / 1.800.000)
BEP(P) = 450.000 / 0,5
BEP(P) = 900.000
Contribution Margin Ratio = 1 - TVC / S = 1 - 900.000 / 1.800.000 = 0,5 = 50%
Analisis:
Setiap perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan terhadap Fixed Cost sebesar 50%
Margin of Safety:
Angka yang menunjukan jarak antara penjualan yang direncanakan dengan penjualan pada titik Break Event Point.
Margin of Safety = (Penjualan direncanakan - Penjualan BEP) / Penjualan direncanakan X 100%
Margin of Safety = (1.800.000 - 900.000) / 1.800.000 X 100%
Margin of Safety = 50%
Sumber referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar