1. Pengertian etika
Kode Etik menurut
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI):
Kode etik adalah sistem norma, nilai, dan aturan
profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan
apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik Ikatan
Akuntansi Indonesia adalah aturan perilaku, etika akuntan dalam memenuhi
tanggung jawab profesionalnya.
2. Prinsip-prinsip etika
Aturan etika IAI-KASP memuat tujuh
prinsip-prinsip dasar perilaku etis auditor dan empat panduan umum lainnya
berkenaan dengan perilaku etis tersebut. Ketujuh prinsip dasar IAI tersebut
yaitu:
- Tanggung jawab profesi
Dalam melaksanakan
tanggung-jawabnya sebagai profesional setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang
dilakukannya.
- Kepentingan publik
- Integritas
- Obyektivitas
- Kompetensi dan kehati-hatian profesional
- Kerahasiaan
- Perilaku profesional
- Standar teknis
3. Basis teori etika
Menurut Sukrisno (2009) ada banyak teori etika
yang berkembang, sehingga harus dibuat pembedannya secara garis besar. Sukrisno
membedakan teori etika sebagai berikut:
- Teori Egoism
- Teori Utilitarianisme
- Teori Dentologi
- Teori Hak
- Teori Keutamaan
- Teori etika teonom
4. Egoism
Rachels (2004) memperkenalkan dua konsep yang
berhubungan dengan egoisme, yaitu egoisme psikologis dan egoisme etis. Egoisme
psikologis adalah suatu teori yang menjelaskan bahwa semua tindakan manusia
dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri. Egoisme etis adalah tindakan yang
dilandasi oleh kepentingan diri sendiri. Yang membedakan tindakan berkutat diri
(egoisme psikologis) dengan tindakan untuk kepentingan diri (egoisme etis)
adalah pada akibatnya terhadap orang lain. Tindakan berkutat diri ditandai
dengan ciri mengabaikan atau merugikan kepentingan orang lain, sedangkan
tindakan mementingkan diri tidak selalu merugikan kepentingan orang lain.
Sumber referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar