Selasa, 02 Desember 2014

A9 - Perolehan Aktiva Tetap

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A & Prak.**

1). Pengertian Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva tetap berwujud atau Fixed Asset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang difungsikan pada kegiatan operasional perusahaan dan tidak untuk diperjualbelikan. Misalnya : Tanah, bangunan, peralatan, dan mesin.
2). Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
Untuk memperoleh aktiva tetap berwujud diperlukan Biaya Perolehan. Biaya perolehan merupakan biaya yang dikeluarkan utuk memperoleh suatu aktiva tetap berwujud beserta biaya-biaya lain yang dikeluarkan agar aktiva tetap tersebut siap untuk digunakan. Sebagai contoh biaya pembelian aktiva tetap, biaya pengiriman, dan biaya pemasangan.
3). Cara-cara Memperoleh Aktiva Tetap Berwujud
a). Pembelian Tunai
Perolehan aktiva dengan cara ini dicatat dengan mendebet aktiva tetap dan mengkredit kas sebesar biaya perolehan. Namun jika terdapat potongan maka akan mengurangi harga perolehan. Berikut ini adalah jurnalnya:
Aktiva Tetap
                         Kas
b). Pembelian Kredit
Dengan cara kredit biasanya akan dikenakan bunga. Ada dua cara untuk menentukan besar bunga yang harus dibayarkan, yaitu:
-          Dalam angsuran tidak termasuk bunga
Angsuran yang dibayarkan belum termasuk bunga. Bunga dihitung dari saldo utang. Berikut ini adalah jurnalnya:
Biaya Bunga = Bunga (%) x Saldo Utang
Pada saat pembelian:
Aktiva Tetap
                        Utang
Pada saat pembayaran angsuran:
Utang
Biaya Bunga
                        Kas
-          Dalam angsuran sudah termasuk bunga
Pada waktu pembelian, bunga dicatat pada perkiraan biaya bunga yang ditangguhkan di debet. Sedangkan waktu pembayaran angsuran, bunga yang ditangguhkan tersebut dicatat di kredit. Bunga dihitung berdasarkan pokok utang. Pokok utang dihitung dengan cara anuitas nilai sekarang. Berikut ini jurnalnya:
Pada saat pembelian:
Bunga = Suku Bunga x Pokok Utang
Bunga yang ditangguhkan = Jumlah Angsuran – Pokok Utang
Aktiva Tetap
Beban Bunga Ditangguhkan
                        Utang
Pada saat pembayaran angsuran:
Utang
Biaya Bunga
                        Kas
                        Beban Bunga Ditangguhkan
c). Pertukaran dengan aktiva lain
Dalam sistem pertukaran, aktiva yang dimiliki perusahaan dan telah dipakai pada aktivitas operasi ditukar dengan yang baru. Memperoleh laba atau rugi dapat dilihat dengan membandingkan nilai buku masing-masing aktiva tetap. Biasanya kekurangan dalam pertukaran dibayar dengan uang kas.
-          Pertukaran aktiva tetap sejenis
Menukar aktiva tetap yang lama dengan yang baru yang sifat dan fungsinya sama. Jika memperoleh laba, maka laba tersebut tidak perlu dicatat dan langsung mengurangi nilai aktiva tetap yang baru. Tetapi jika rugi, maka kerugian pertukaran tersebut dicatat dalam perkiraan rugi pertukaran pada sisi debet. Berikut ini Jurnalnya:
Aktiva Tetap Baru
Akumulasi Penyusutan
                       Kas
                       Aktiva Tetap Lama
-          Pertukaran aktiva tetap tidak sejenis
Pertukaran aktiva tetap yang lama ditukar dengan aktiva tetap yang baru tetap tidak sejenis, sifat dan fungsinya. Laba atau rugi yang diperoleh dari hasil pertukaran harus dicatat. Jika laba akan dicatat dalam perkiraan laba pertukaran yang dicatat di sisi kredit. Sedangkan jika rugi, akan dicatat dalam perkiraan rugi pertukaran yang dicatat pada sisi debet. Berikut ini jurnalnya:
Aktiva Tetap Baru
Akumulasi Penyusutan
                      Kas
                      Aktiva Tetap Lama
                      Laba Pertukaran Aktiva
d). Diperoleh dari hadiah atau donasi
Jika dalam perolehan aktiva tetap tersebut dikeluarkan biaya-biaya, maka tidak akan menambah harga perolehan aktiva tetap. Tetapi mengurangi jumlah modal dari aktiva tersebut. Dan harga perolehan aktiva tetap yang diterima sebagai hadiah dicatat sebesar harga pasarnya. Berikut ini jurnalnya:
Jika tidak mengeluarkan biaya:
Aktiva Tetap
                      Modal (Hadiah)
Jika mengeluarkan biaya:
Aktiva Tetap
                      Modal (Hadiah)
                      Kas
e). Aktiva Tetap diperoleh dari hasil produksi sendiri
semua biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu aktiva tetap, misalnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, serta biaya-biaya lainnya yang dijumlahkan, dan hasil penjumlahan biaya itulah yang menjadi harga peroleh suatu aktiva tersebut.
f). Ditukar dengan surat-surat berharga
Harga perolehan aktiva tetap dicatat sebesar harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar. Selisih harga pasar dengan harga nominalnya dicatat sebagai agio atau disagio. Berikut ini jurnalnya:
Jika tidak ada penambahan kas:
Aktiva Tetap
                      Modal Saham Biasa
                      Aigo Saham Biasa
Jika ada  penambahan kas:
Aktiva Tetap
                      Modal Saham Biasa
                      Aigo Saham Biasa
                      Kas

B6 - Metode LOCOM

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1B & Prak.**

1). Pengertian LOCOM
LOCOM adalah suatu metode dalam penyajian nilai persediaan yang didasari harga pasar yang lebih rendah dari harga pokoknya, sehingga berarti mengakui adanya suatu kerugian yaitu sebesar selisih antara harga pokok dengan harga pasar dari harga barang yang bersangkutan.
Harga pasar yang dibandingkan:
  • Harga beli atau harga pokok pengganti
  • Batas atas
  • Batas atas
2). Penerapan Metode LOCOM
Dua masalah pokok akuntansi yang terkait dengan penerapan metode LOCOM.
a). Yang berkenaan dengan persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Kemungkinan prosedur penerapan:
  • Menurut jenis persediaan
  • Menurut kelompook persediaan
  • Keseluruhan jumlah persediaan
b). Hasil penilaian persediaan tersebut dicatat dalam rekening pembukaan, sehingga menyangkut perlakuan akuntansi terhadap penurunan nilai persediaan.

3). Akuntansi terhadap Rugi Penurunan Nilai Persediaan
Rugi penilaian nilai persediaan terjadi apabila persediaan dinyatakan dengan harga di bawah harga pokoknya. Penurunan nilai dari harga pokok (cost) menjadi harga pasar (market) akaan mempengaruhi dua laporan keuangan pokok, yaitu neraca dan laporan laba rugi.

Senin, 24 November 2014

B5 - Pencatatan Persediaan Barang Dagangan

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1B & Prak.**

1). Metode Pencatatan Persediaan
Metode pencatatan persediaan dibedakan menjadi dua, yaitu:
  • Metode periodik atau fisik (Physical Inventory Method)
Pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang tidak dilakukan secara kotinyu, sehingga persediaan akhir barang dagangan dihitung secara fisik yang ada di gudang penyimpanan.
  • Metode Perpetual atau Terus-menerus (Perpetual Inventory Method)
Pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang dilakukan secara berlanjut, sehingga apabila terjadi pembelian akan menambah persediaan barang dagangan dan apabila terjadi penjualan akan mengurangi persediaan barang dagangan.
2). Masalah Dasar Penilaian Persediaan
bBiaya barang yang akan dijual merupakan penjumlahan dari biaya barang yang ada di tangan pada awal periode dan biaya barang yang dibeli atau diproduksi selama periode berjalan. berikut ini jenis barang fisik dalam persediaan:
  • Barang dalam perjalanan, barang dagangan yang dibeli namun masih berada dalam perjalanan sehingga belum diterima pembeli pada akhir periode fiskal
  • Barang Konsinyasi, barang dagan yang dikirim kepada pihak yang berperan sebgai agen consignor dalam menjual barang konsinyasi
  • Perjanjian penjualan khusus, diilustrasikan untuk mengindentifikasi jenis masalah yang dapat ditemukan dalam kegiatan penjualan
3). Biaya-biaya Persediaan
Berikut ini biaya-biaya yang timbul akibat dari persediaan:
  • Biaya produk, biaya yang melekat dengan persediaan dan dicatat dalam persediaan
  • Biaya periode, biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi
  • Biaya manufaktur, meliputi beban dan tenaga kerja tidak langsung
  • Perlakuan atas diskon pembelian, perusahaan melaporkan pembelian dan hutng usaha pada jumlah kotor, pendekatan yang lain adalah mencatat pembelian dan hutang usaha pada jumlah bersih atau diskon tunai. Perlakuan ini baik karena menyajikan kesempatan untuk mengukur inefisiensi manajemen jika diskon tidak diambil.
  • Variabel Costing, metode yang hanya membebankan biaya manufaktur variabel kepada produk
  • Absorption Costing, metode yang membebankan seluruh biaya manufaktur baik variabel cost maupun fixed cost ke dalam produk
4). Dasar Pemilihan Metode Persediaan
Berikut ini adalah macam-macam dasar pemilihan metode persediaan:
  • Identifikasi khusus, digunakan dengan cara mengidentifikasi setiap barang yang dijual dan setiap barang dalam pos persediaan
  • Biaya Rata-rata, menghitung harga pos-pos yang terdapat dalam persediaan atas dasar biaya reta-rata barang yang sama yang tersedia selama satu periode
  • FIFO (First In, First Out), beransumsi bahwa barang yang digunakan/dikeluarkan sesuai urutan pembeliannya
  • LIFO (Last In, First Out), menandingkan biaya dari barang-barang yang paling akhir dibeli terhadap pendapatan. Atau bisa juga dikatakan barang yang yang terjual atau keluar pada suatu waktu berasal dari pembelian yang paling akhir.

A8 - Aktiva Tetap Berwujud

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A & Prak.**

1). Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva tetap berwujud yaitu aktiva/harta yang berwujud dan bersifat relatif permanen yang digunakan  dalam kegiatan perusahaan. Istilah permanen menunjukan sifat aktiva tetap berwujud dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama.
Contoh aktiva tetap berwujud yaitu:
  • Mesin
  • Peralatan
  • Kendaraan
  • Tanah
  • Bangunan
Untuk tujuan akuntansi, macam-macam aktiva tetap berwujud dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
  • Aktiva tetap yang umumnya tidak terbatas
  • Aktiva tetap yang umumnya terbatas dalam penggunaan bisa diganti dengan aktiva sejenis
  • Aktiva tetap yang umumnya terbatas dalam penggunaan tidak bisa diganti dengan aktiva sejenis
2). Metode Depresiasi Aktiva Tetap Berwujud
Depresiasi adalah penyusutan fisik atau nilai manfaat dari suatu aktiva sebagai akibat penggunaan manfaat dari suatu aktiva untuk keperluan operasional perusahaan yang dihitung selama umur ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan.
Metode Depresiasi:
  a). Metode berdasarkan faktor waktu
  • Metode garis lurus, metode yang digunakan jika nilai penyusutan selalu sama di tiap periode
  • Metode beban menurun, penyediaan lebih tinggi pada tahun awal
  b). Metode berdasarkan faktor penggunaan
  • Metode jam jasa, metode yang mengalokasikan pada beban setiap periode
  • Metode jumlah unit produksi, suatu beban untuk menjumlahkan aktiva
  c). Metode berdasarkan kriteria lainnya
  • Metode berdasarkan jenis dan kelompok, untuk aktiva tetap
  • Metode anuitas, dihasilkan untuk tahun periode
  • Sistem persediaan, memberikan struktur organisasi dan kebijakan barang-barang penyimpanan
3). Penyusutan Aktiva Tetap yang tidak dapat diperbaharui (Deplesi)
Deplesi adalah penyusutan ats harta-harta berupa kekayaan alam, seperti: tambang batubara, tambang timah, tambang emas, dan lain-lain. Perhitungan besarnya deplesi berdasarkan atas harga perolehan sumber alam, banyaknya cadangan/kandungan sumber alam tersebut serta jumlah yang telah dieksploitasi selama periode tertentu.
4). Pemberhentian Aktiva Tetap
Aktiva tetatap dapat diberhentikan pemakaiannya. Hal tersebut dapat diakibatkan karena dijual, rusak, ditukar, maupun dibuang. Pada kasus penghentian pemakaian tersebut, aktiva tetap dan depresiasi dihapuskan dan laba-rugi diakui sebesar uang yang diterima atau dikurangi nilai bukunya.

Rabu, 19 November 2014

B3 - Laporan Laba-Rugi, Neraca, dan Laporan Arus Kas

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1B & Prak.**

1). Laporan Laba-Rugi
Laporan Laba-Rugi merupakan bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba atau rugi bersih.
Unsur-unsur yang menyusun Laporan Laba-Rugi:
  • Pendapatan
  • Beban, Penurunan ekonomis aktiva yang terjadi secara berulang sebagai akibat pemanfaatan nilai suatu aktiva
  • Biaya, sejumlah uang atau harta yang dikorbankan untuk memperoleh manfaat dari suatu aktiva
Elemen-elemen istilah yang melekat pada Laporan Laba-Rugi perusahaan:
  • Pendapatan (revenue)
  • Beban (expense)
  • Laba (profit)
  • Rugi (loss)
2). Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukan sebab-sebab adanya perubahan nilai modal pada awal periode dan ketika akhir periode. Laporan perubahan modal menunjukan nilai modal pada awal periode yang ditambah dengan laba/rugi selama suatu periode, kemudian dikurangi pengambilan modal pribadi/prive (jika ada) oleh pemilik, sehingga menghasilkan modal pada akhir periode.
3). Neraca
Neraca atau laporan posisi keuangan adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan selama satu periode akuntansi yang menunjukan posisi keuangan perusahaan tersebut pada akhir periode. Berikut ini persamaan akuntansi dari unsur-unsur penyusun neraca:
Aset = Liabitas + Ekuitas
Keterangan:
  • Aset, aset yang mempunya umur ekonomis < 1 tahun disebut aset lancar, sedangkan yang umur ekonomisnya > 1 tahun disebut aset tetap
  • Liabilitas, terdiri dari Liabilitas jangka pendek dan jangka panjang
  • Ekuitas, kekayaan perusahaan
4). Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan bagian dari laporan keuangan sutau perusahaan pada suatu periode akuntansi yang menyajikan aliran kas masuk dan kas keluar perusahaan. Data laporan arus kas berasal dari penggunaan kas selama suatu periode akuntansi. Berikut ini bagian-bagian dari laporan arus kas:
  • Kas dari aktivitas operasi
  • Kas dari aktivitas investasi
  • Kas dari aktivitas pendanaan

Senin, 17 November 2014

B4 - Persediaan Barang Dagangan

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1B & Prak.**

1). Pengertian Persediaan
Persediaan adalah aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam periode tertentu, atau barang yang masih dalam tahap pengerjaan, atau termasuk dalam persediaan bahan baku belum masuk dalam proses produksi.

2). Jenis Persediaan Barang
Menurut jenis dan posisi barang, persediaan dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
  • Persediaan Bahan Mentah (Raw Material), sejumlah barang yang digunakan sebagai bahan baku produksi namun belum menyentuh proses produksi
  • Persediaan Produk Dalam Proses (Work in Process), Sejumlah barang (produk) yang telah melewati sebagian proses/tahapan kegiatan produksi
  • Persediaan Barang Jadi (Finished Goods), sejumlah barang (produk) yang telah melewati keseluruhan proses produksi
Menurut fungsi, persediaan dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
  • Bath Stock,
  • Fluctuation Stock, persediaan yang berfungsi untuk menanggulangi permintaan konsumen yang tidak dapat diprediksi
  • Anticipation Stock, persediaan yang berfungsi untuk menanggulangi permintaan konsumen yang dapat diprediksi
3). Klasifikasi dan Pengendalian Persediaan
Pengendalian persediaan adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan termasuk keputusan-keputusan yang diambil sehingga kebutuhan akan bahan baku untuk keperluan produksi dapat terpenuhi secara optimal dengan resiko sekecil mungkin.
Berikut ini tujuan pengendalian persediaan, yaitu:
  • Menjaga persediaan bahan tercukupi
  • Menjaga persediaan dalam kondisi stabil agar biaya-biaya yang dikeluarkan efisien
  • Menghindari/meminimalisir biaya kehabisan bahan baku yang relatif besar

A7 - Wesel dan Promes 2

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A & Prak.**

1). Pengakuan Piutang Wesel
Pengakuan terhadap piutang wesel kemungkinan terjadi ketika:
  • Terjadi transaksi penjualan kredit menggunakan piutang wesel
  • Pemberian pinjaman uang menggunakan piutang wesel
  • Perubahan dari piutang dagang menjadi piutang wesel (disebabkan debitur ingin memperpanjang jangka waktu pelunasan)
2). Penerimaan dan Penyelesaian Piutang Wesel atau Penilaian Piutang dan Pelunasan Piutang Wesel
Piutang wesel harus dilaporkan menurut nilai kas (neto) yang bisa direalisasi. Rekening cadangan kerugian piutang berfungsi untuk menghitung dan menaksirkan kerugian piutang wesel, dan pencatatan kerugian piutang, beserta cadangan kerugian piutang untuk wesel.
Nilai piutang wesel yang tidak dapat tertagih dapat diketahui dengan menggunakan metode berikut:
  • Metode persentase penjualan
  • Metode umur piutang
3). Pelimpahan /Pengalihan/Pendiskontoan Piutang Wesel
Pada saat piutang wesel jatuh tempo, perusahaan akan menerima pembayaran pelunasan dari pihak tertarik sebesar nilai nominal wesel ditambah dengan bunga, emudian perusahaan akan mengakhiri piutang wesel yang bersangkutan.
Selain itu, sebelum jatuh tempo pihak pemegang wesel juga dapat mengalihkannya ke pihak lain.

4). Penyajian Piutang Dalam Neraca
Jika terdapat banyak jenis piutang pada suatu perusahaan, maka diperlukan pengklasifikasian pada saat penyajian neraca maupun laporan keuangan. Wesel jangka pendek (kurang dari setahun) disajikan pada bagian aktiva lancar. Selain itu, piutang wesel juga harus dilaporkan dalam jumlah bruto maupun cadangan kerugian.

5). Promes
Promes atau surat sanggup bayar adalah janji yang terperinci dari pihak pembayar (debitur) untuk membayar atau melunasi utang kepada pihak penerima (pemberi kredit). Kewajiban tersebut timbul karena adanya kewajiban untuk melunasi utang. Promes dikeluarkan hanya jika sebelumnya terjadi penjualan kredit maupun peminjaman kredit yang disertai wesel.
Yang menjadi perbedaan antara wesel dan promes yaitu:
  • Jika wesel dikeluarkan oleh pihak pemberi kredit kepada penerima kredit, sedangkan promes sebaliknya
  • Jika kewajiban melunasi wesel dapat dialihkan ke pihak lain, sedangkan promes hanya dapat dilunasi oleh pihak pembuatnya

Selasa, 11 November 2014

B2 - Lingkungan Akuntansi 2

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1B & Prak.**

1). Prinsip Akuntansi Berterima Umum
Prinsip Akuntansi Berterima Umum adalah suatu teknis akuntansi yang mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktis akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu dan pada saat tertentu, suatu acuan untuk mengkodekan transaksi.

Tiga aturan penting dalam prinsip akuntansi, yaitu:
  • Konsep entitas, konsep paling dasar
  • Prinsip objektivitas, catatan laporan harus didasari dengan bukti terpercaya
  • Prinsip biaya, harus sesuai dengan biaya
2). Empat Pilar Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum
  • SAK berbasis IFRS
  • SAK ETAP (Standar Akuntansi Tanpa Akuntabilitas)
  • Standar Akuntansi Syariah
  • Standar Akuntansi Pemerintah
3). Isu-isu dalam Analsis perbandingan Laporan Keuangan:
  • Laporan keuangan yang disesuaikan kembali
  • Perbedaan klasifikasi rekening
  • Perbedaan prinsip-prinsip akuntansi
  • Perbedaan penganggalan laporan keuangan
  • Perbandingan dengan data historis dan perbandingan dengan perusahaan lain
4). Faktor yang Berpengaruh:
  • Perubahan prinsip yang signifikan
  • Perubahan data yang signifikan
5). Perusahaan di Indonesia yang Menerapkan IFRS
  • Freeport
  • Aneka Tambang
  • Adikarya
  • Garuda Indonesia

A6 - Piutang Wesel dan Wesel Tagih

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A & Prak.**

1). Pengertian
  • Wesel, Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu.
  • Piutang Wesel, Piutang yang diperkuat dengan janji tertulis.

2). Mendiskontokan Piutang Wesel
Meminjam uang ke Bank dengan menggunakan wesel sebagai jaminan. Syarat pendiskontoal wesel adalah jika pembuat wesel tidak dapat melunasi weselnya hingga pada saat jatuh tempo, maka pihak yang mendiskontokan bertanggung jawab untuk melunasi diskonto tersebut.

Menghitung Bunga Diskonto:
Bunga = Nominal x Tingkat Bunga x Jangka Waktu Wesel / Jangka waktu satu tahum (360 hari)

3). Akuntansi Piutang Wesel
  • Wesel Tagih, adalah janji tertulis untuk membayar dalam jumlah dan waktu tertentu. Badan yang mengeluarkan wesel disebut penarik wesel, sedangkan pihak yang menerima wesel disebut penerima wesel. Wesel tagih merupakan perkiraan penerimaan tetap, sehingga akun tersebut dilaporkan pada neraca. Wesel tagih yang masanya < 1 tahun dimasukkan dalam aktiva lancar, sedangkan yang masanya > 1 tahun akan dilaporkan sebagai piutang jangka panjang.
  • Wesel Bayar, merupakan kebalikan dari wesel tagih. Jika masanya < 1 tahun maka akan dilaporkan pada neraca pos kewajiban lancar, sedangkan jika masanya > 1 tahun akan dilaporkan sebagai kewajiban jangka panjang.
4). Komponen-komponen yang Terkait dengan Wesel Tagih
  • Pendapatan bunga, adalah pendapatan yang diperoleh dari penanaman di Bank pada aktiva produktif
  • Piutang bunga, merupakan pendapatan yang diperoleh akibat adanya piutang wesel
  • Biaya bunga, adalah biaya yang dikenakan jika melunasi piutang setelah jatuh tempo
  • Potongan piutang wesel, merupakan potongan yang diberikan jika melunasi piutang sebelum jatuh tempo.

Senin, 10 November 2014

Kesenian Kerajianan Tangan

Kerajinan tangan adalah suatu hal yang berhubungan dengan aktivitas yang berkaitan dengan barang yang diciptakan melalui keterampilan tangan atau biasa disebut dengan kerajinan tangan. Barang yang dihasilkan biasanya terbuat dari berbagai bahan, contohnya barang bekas yang meliputi botol, kardus, dan plastik makanan. Melalui kerajinan tangan ini dapat dihasilkan berbagai hiasan atau barang seni maupun barang pakai. Istilah kerajinan tangan biasanya digunakan untuk menyebut cara atau metode dalam menciptakan barang secara tradisional atau konvensional.

Pengertian lain dari kerajinan tangan yaitu suatu usaha yang disertai perasaan penuh semangat ketekunan, kecekalan, kegigihan, dedikasi, dan berdaya maju dalam melaksanakan suatu perkara. Kerajinan tangan dapat juga diartikan suatu kegiatan dalam menciptakan suatu bentuk produk yang dominan dikerjakan oleh tangan-tangan manusia dan sangat minim dalam penggunaan peralatan otomatis atau mesin.

Dalam penciptaan barang hasil kerajinan tangan biasanya disertai tujuan pengangkatan nilai dari barang (bahan) yang tidak terpakai lagi (barang bekas), sehingga kembali mempunyai fungsi bagi kehidupan manusia dan sudah pasti bernilai ekonomis. Dalam pembuatan barang hasil kerajinan tangan digunakan berbagai bahan, seperti bahan baru yang dapat diperoleh di berbagai toko, ada juga bahan bekas namun masih layak pakai, serta bahan yang telah melewati proses pendaurulangan

Kapasitas produksi dari produk hasil kerajinan tangan dapat diukur dari jumlah orang yang ikut serta di dalamnya. Selain itu ada pegaruh juga dari ketersediaan bahan baku utama dan bahan baku pendukung, hal itu karena ketersediaan bahan bekas tidak dapat diperkirakan. kecuali pada pembuatan kerajinan tangan yang dominan menggunakan bahan-bahan baru.

Berikut ini bahan-bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan:

  • Kain, jenis kain yang biasa digunakan yaitu flanel, kain perca atau kain limbah majun
  • Benang, jenis benang yang biasa digunakan yaitu benang jahit dan benang wol
  • Sedotan
  • Kertas, berbagai kertas yang sering digunakan yaitu, hardbot, kertas kardus, kertas daur ulang, kertas koran, dan kertas samson
  • Botol bekas
  • Kayu baru maupun kayu sisa, triplek
  • Bambu
  • Suku cadang bekas kendaraan atau mesin
  • Neon bekas
  • Kaca bekas
  • Daun dan bunga kering
  • Pasir laut
  • Limbah bingkai
  • Kaleng bekas
  • Besi, jenis besi yang sering digunakan yaitu besi begel, besi plat, besi pipa, dan besi bekas lainnya
  • Tanah liat
  • Plastik, contok plastik yang sering dipakai yaitu plastik kantong, bungkus kopi, botol, dan berbagai jenis platik lainnya
  • Jenis bahan-bahan lainnya
Dalam menciptakan produk hasi kerajinan tangan sudah pasti dibutuhkan jiwa seni dan kreatifitas yang tinggi. Khusunya pada barang yang mengutamakan sisi estetika atau keindahannya. Dari penciptaan barang hasil kerajinan tangan ini memunculkan peluang untuk membuka usaha. Memang tidak mudah untuk memahami peluang usaha, namun juga bukan tidak mungkin untuk dimengerti. Intinya, harus memiliki kemauan yang besar, bersungguh-sungguh, dan sabar.


Peluang usaha yang menjanjikan bahkan dapat muncul dari hasil pengolahan barang bekas. Saat ini banyak dijumpai pengusaha barang bekas yang memperoleh laba sangat besar. Ditambah lagi para pengusaha tersebut memberikan sentuhan seni, keindahan, dan kreatifitas pada produknya, tentu saja hal tersebut dapat meningkatkan nilai dari barang bekas tersebut. Oleh karena itu, pengolahan barang bekas menjadi barang kerajinan tangan dinilai sebagai suatu potensi berwirausaha. Diharapkan kedepannya akan muncul generasi-generasi baru yang menerapkan usaha kerajinan tangan tersebut. Kesempatan ini bukan hanya mendatangkan pendapatan pribadi, namun juga dapat merangkul banyak orang untuk turut ikut serta berpartisipasi. kemudian dengan semakin meningkatnya produk hasil kerajinan tangan lokal juga berdampak semakin tertariknya turis deomestik maupun luar negeri untuk berpariwisata ke Indonesia. Lingkungan alam pun terjaga keasriannya sebagai akibat berkurangnya barang bekas atau limbah yang mencemari lingkungan

Kesehatan - Kanker Kelenjar Getah Bening

Kanker kelenjar getah bening atau Limfoma adalah sejenis kanker yang tumbuh akibat mutasi sel limfosit (sejenis sel darah putih) yang sebelumnya normal, seperti halnya limfosit normal, limfosit ganas dapat tumbuh pada berbagai organ dalam tubuh termasuk kelenjer getah bening, limpa, sumsusm tulang, darah, atau organ lain.

ada dua jenis kanker sistem linfotik, yaitu penyakit Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin (NHL). Kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah sekelompok penyakit keganasan yang berkaitan dan mengenai sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang membentuk pertahanan tubuh alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker.

Cairan limfatik merupakan cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik. Ada dua macam sel limfosit, yaitu B dan T. Sel B berfungsi untuk melindungi tubuh melawan bakteri dengan membentuk anti-body yang memusnahkan bakteri.

1). Gejala-Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening
Langkah pertama yang harus masyarakat ketahui adalah kenali berbagai tanda dan ciri penyakit kelenjar getah bening sehingga dapat mencegah sedini mungkin untuk menghindari resiko meningkatnya stadium atau level dari penyakit tersebut.

Namun apabila seseorang telah mengalami gejala-gejala penyakit kelenjar getah bening, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter untuk segera mendapat tindakan medis yang diperlukan. 

Berikut ini gejala-gejala yang pada umumnya terjadi pada penderita penyakit kelenjar getah bening:
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha
  • Penurunan berat badan secara drastis
  • Rasa lelah yang terus menerus
  • Batuk-batuk dan sesak napas
  • Gatal-gatal dan demam tanpa sebab
  • Keringat dingin pada malam hari
  • Suhu tubuh yang terus meningkat
  • Nafsu makan berkurang
2). Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening
Berikut ini ialah penyebab kanker kelenjar getah bening:
  • Faktor Keturunan
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Toksin yang berasal dari lingkungan maupun makanan yang banyak mengandung herbisida, pengawet makanan, dan pewarna kimia
  • Kurangnya berolahraga
  • Kurang minum air putih
  • Meminum minuman keras (beralkohol)
  • Merokok
  • Gaya hidup yang tidak sehat
Selain faktor-faktor di atas, masih ada lagi penyebab timbulnya penyakit kanker kelenjar getah bening, yaitu:
  • Infeksi, mekanisme pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi adalah dengan cara peningkatan jumlah sel darah putih (limfosit) dengan cara multiplikasi sebagai respon atas adanya zat asing ke dalam tubuh (antigen)
  • Virus, reaksi pertahanan terhadap infeksi yang umum diakibatkan oleh virus biasanya berupa demam yang menyertai pembengkakan kelenjar getah beningnya
  • Peradangan, mekanisme peradangan terjadi selama infeksi kelenjar getah bening oleh zat-zat asing. Peradangan merupakan suatu bentuk sel darah putih yang mati oleh zat asing
  • Kanker, mekanisme penyusupan sel-sel kanker pada kelenjar getah bening juga sering menyebabkan pembengkakan. Bahkan, kelenjar getah bening yang bengkak bisa menjadi keras dan bisa menyebar ke kelenjar getah bening di tempat-tempat lainnya
  • Kanker darah, kanker darah mungkin tak terlihat seperti kanker biasa yang membuat kelenjar getah bening bengkak. Akan tetapi, pada kanker darah produksi limfosit di kelenjar getah bening sangat banyak dan tidak terkontrol. Keadaan tersebut sering disebut sebagai limfoma atau leukimia.
3). Pencegahan Penyakit Kelenjar Getah Bening
Setelah melihat berbagai faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit kelenjar getah bening, diharapkan masarakat mewaspadai hal-hal tersebut. Lebih lanjut diharapkan masyarakat memulai gaya hidup sehat sejak dini dengan rutin berolahraga, makan makanan yang bergizi dan tidak mengandung zat berbahaya, serta memperbanyak minum air putih. Namun apabila seseorang telanjur menderita penyakit kelenjar getah bening diharapkan untuk segera mendapatkan penanganan medis supaya pertumbuhan kanker dapat dicegah dan diperoleh kondisi tubuh yang sehat kembali.

Minggu, 09 November 2014

Tokoh : Ignasius Jonan

Ignasius Jonan, seorang tokoh yang belakangan ini namanya sering disebut dan makin dikenal oleh masyarakat, adalah Menteri Perhubungan Republik Indonesia periode 2014-2019 dan mantan Direktur utama PT Kereta Api Indonesia masa kerja 2009 s.d. 2014.

Pada 25 Februari 2009, karir Ignasius Jonan mulai menanjak ketika diangkat menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia sesuai dengan penugasan pemerintah Kementerian BUMN yang saat itu dipimpin oleh Menteri BUMN, Sofyan Djalil. Ignasius menggantikan Ronny Wahyudi yang menjabat sejak September 2005. Ketika terjadi pergantian Menteri BUMN menjadi Dahlan Iskan pada tahun 2013, suami dari Ratnawati ini masih dipercaya mengisi pos yang dijabatnya. Hingga pada 26 Oktober 2014, Ignatus mencapai puncak karirnya ketika masuk ke dalam jajaran Menteri Kabinet Kerja susunan Presiden Joko Widodo, sebagai Menteri Perhubungan periode 2014-2019.

1). Pendidikan dan Karir
Berikut ini adalah riwayat pendidikan formal dan karir dari seorang Ignasius jonan:
  • Pendidikan formal
a. Fletcher School, Tufts University, Amerika Serikat
b. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga
  • PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), Direktur Utama, 2001 s.d. 2006
  • Citibank atau Citigroup, Director tahun 1999 s.d. 2001 dan Managing Director tahun 2006 s.d. 2009
  • Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Direktur Utama, 2009 s.d. 2014
  • Menteri Perhubungan Kabinet Kerja, Presiden Joko Widodo, tahun 2014 - saat ini
2). Karir sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia
Ignasius diangkat sebagai Direktur Utama PT KAI pada tahun 2009, oleh Menteri BUMN saat itu, Sofyan Djalil. keputusan tersebut dinilai cukup mengejutkan karena sebelumnya Ignasius belum pernah memiliki pengalaman dalam bidang bisnis transportasi.

selama menjabat di PT KAI, pria 51 tahun ini cukup banyak mencetak prestasi, mulai dari sukses membalikkan kerugian sebesar Rp 83,5 miliar pada tahun 2008 menjadi keuntungan sebesar Rp 154, 8 miliar pada tahun 2009. Bahkan pada tahun 2013 PT KAI telah mencatatkan laba sebesar 560,4 miliar. Ignasius juga berhasil meningkat aset PT KAI mendekati tiga kali lipat, yaitu sebesar Rp 5,t triliun pada tahun 2008, menjadi sebesar 15,2 triliun pada tahun 2013.

Yang menjadi salah satu fokus kerja pria kelahiran Singapura ini adalah pemberantasan percaloan tiket. Ignasius membuat kebijakan penerapan sistem boarding pass, tiket daring, dan penjual melalui toko ritel. Selain itu, Ignasius juga menerapkan kebijakan modernisasi pada setiap aspek dalam PT KAI. Sebagai contoh, seluruh gerbong kereta penumpang saat ini telah terpasang pendingin ruangan (AC) disertai larangan merokok di dalam gerbong, kemudian diterapkannya sistem e-ticketing untuk perjalanan Commuter Line Jabodetabek, dan penggantian lokomotif-lokomotif tua dengan yang baru. Kebijakan lain yang diterapkan yaitu penambahan jumlah toilet di setiap stasiun, dan tidak lagi dipungut biaya apapun.

Namun, tidak semua kebijakan Ignasius disambut baik oleh khalayak, sebagai contoh kebijakan mensterilkan stasiun dari kios-kios pedagang tidak resmi. Kebijakan tersebut mendapat banyak kecaman karena mematikan penghasilan para pedagang yang telah lama berjualan di lingkungan stasiun. Kebijakan penerapan e-ticketing pun dianggap belum berhasil karena masih sering terlihatnya antrean panjang pembelian tiket khususnya di stasiun-stasiun di Jabodetabek. Padahal tujuan utama kebijakan tersebut adalah mengurai antrean penumpang di stasiun.

3). Karir Sebagai Menteri Perhubungan
Dengan banyaknya prestasi yang diraih Ignasius Jonan di PT KAI, membuat namanya menjadi salah satu kandidat kuat mengisi pos Menteri Perhubungan periode 2014-2019. Nama Ignasius semakin mencuat setelah ayah dari Monica dan Caterine ini diberitakan tidak pulang selama 15 hari dan fotonya yang tengah tertidur di gerbong kereta saat mengawasi pelayanan PT KAI beredar di masyarakat. Akibat pemberitaan tersebut, Ignasius mendapatkan simpati, apresiasi dan dukungan dari banyak pihak. Bahkan Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan, mendoakan agar Ignasius diangkat menjadi Menteri Perhubungan. Akhirnya, doa Dahlan Iskan terkabul, Ignasius Jonan diangkat menjadi Menteri Perhubungan pada 26 Oktober 2014.

Langkah pertamanya sebagai menteri adalah dengan mengangkat Edi Sukmoro, menjadi penggantinya mengisi pos Dirut PT KAI. kemudian Ignasius juga telah menjanjikan akan menyelesaikan konsep tol laut dalam jangka waktu dua minggu setelah menjabat.

Sabtu, 08 November 2014

Bersepeda

Bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi, hobi atau olahraga, serta merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sepeda. banyak penggemar bersepeda yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan, misalnya bukit-bukit, medan yang terjal maupun hanya sekedar berlomba kecepatan saja.

Orang yang mempergunakan sepeda sebagai moda transportasi rutin juga dapat disebut komuter. Penggunaan sepeda sebagai moda transportasi rutin tidak hanya dilakukan oleh pekerja yang bekerja di sektor non-formal, tetapi juga dilakukan oleh pekerja yang bekerja di sektor formal.

Selain para pekerja, sepeda juga banyak digunakan oleh anak-anak. selain untuk sekedar bermain, sepeda juga bisa digunakan untuk moda transportasi ke sekolah. selain karena menggunakan sepeda tidak membutuhkan biaya tambahan, bersepeda juga dapat dilakukan di jalan dengan kondisi yang kurang bagus sekalipun. bersepeda bagi anak juga dapat mengurangi bahaya kecelakaan dalam berkendara kendaraan bermotor.

1). Tips Membeli Sepeda
Tujuan utama membeli sepeda adalah untuk digunakan. ada berbagai model sepeda dengan ukuran yang berbeda pula. agar mendapatkan sepeda yang nyaman, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli sepeda:
  • Beli jenis sepeda yang disesuaikan dengan kebutuhan
  • Seusaikan ukuran sepeda dengan postur dan ukuran tubuh pengguna
  • Pilih sepeda dengan tempat duduk, sadel dan setang yang ideal serta nyaman saat digunakan
  • Pilih sepeda dengan tinggi sadel yang disesuaikan dengan tinggi badan pengguna. Sadel hendaknya tidak terlalu tinggi karena akan menyulitkan pengguna saat harus mengayuh, dan juga dapat menyebabkan cedera pada bagian paha. sadel yang terlalu rendah juga sebaiknya dihindari karena membuat kaki harus sangat menekuk dan akan terasa pegal.
  • Beli perlengkapan tambahan seperti helm, pelindung siku dan lutut, sarung tangan, kaus kaki, sepatu dan pompa udara.
2). Tips Bersepeda
Guna mendapatkan pengalaman bersepeda yang menyenangkan dan tidak terlupakan, serta memperoleh manfaat kesehatan yang maksimal, beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
  • Sebelum bersepeda, pastikan bagian-bagian vital sepeda seperti ban, rantai, dan rem dalam kondisi yang aman agar tidak menghambat di perjalanan serta mengurangi resiko kecelakaan.
  • Gunakan perlengkapan keamanan tambahan seperti helm, pelindung siku dan lutut, kaos kaki, sepatu, sarung tangan, dan kacamata untuk mengurangi resiko cedera.
  • Pastikan kondisi tubuh sehat dan layak untuk bersepeda, serta melakukan pemanasan sebelum bersepeda.
  • Bersepeda dengan kecepatan yang sewajarnya, demi keamanan dan kenyamanan diri sendiri dan orang lain.
  • Lakukan pendinginan setelah selesai bersepeda.
3. Manfaat Bersepeda
Bersepeda bukan hanya sekedar suatu hobi, namu juga merupakan kegiatan berolahraga. oleh karena itu, bersepeda juga memberikan manfaat kesehatan. Berikut ini manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan bersepeda:
  • Mengencangkan otot pinggul, paha, dan betis
  • Sangat efektif utuk menurunkan berat badan, karena dapat membakar 300 sampai 700 kalori per jam
  • Dapat meningkatkan volume paru-paru, sehingga Oksigen yang ditampung lebih banyak
  • Dapat memperkuat jantung
  • Sebagai sarana relaksasi. Kegiatan bersepeda yang santai di medan yang menyuguhkan pemandangan yang asri dan hijau serta dengan merasakan hembusan angin dapat menyegarkan pikiran.
  • Dapat membantu menjaga keasrian lingkungan. Dengan bersepeda dapat mengurangi pencemaran udara yang diakibatkan penggunaan kendaraan bermotor.
Setelah menyimak beberapa hal di atas tentang kegiatan bersepeda, dapat disimpulkan bahwa kegiatan bersepeda memberikan manfaat kesehatan jasmani maupun jiwa. selain itu bersepeda juga dapat mengurangi tingkat polusi udara akibat asap yang dihasilkan kendaraan bermotor. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memprioritaskan penggunaan sepeda apalagi jika jarak dan medan yang ditempuh dapat dijangkau dengan bersepeda.

Objek Wisata Cariu

Bagi sebagian orang mungkin tidak tahu atau belum pernah mendengar apa itu Cariu. padahal lokasi Cariu tidak terlalu jauh dari Jakarta. Cariu adalah sebuah kecamatan di kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Cariu terletak di ujung timur kabupaten Bogor. Dengan melalui rute Jakarta-Cileungsi-Jonggol-Cariu, perjalanan menuju Cariu diperkirakan hanya di tempuh dalam waktu 60-90 menit. sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi pemandangan pedesaan yang hijau dan jalan yang meliak liuk dan naik turun.

Cariu (kota) berbatasan langsung dengan 4 wilayah kota / kabupaten di sekitarnya, yaitu:
  • sebelah selatan berbatasan dengan Cianjur berjarak 10 Km
  • sebelah barat berbatasan dengan Jakarta berjarak 30 Km
  • sebelah utara berbatasan dengan Bekasi berjarak 10 Km
  • sebelah timur berbatasan dengan Karawang berjarak 10 Km

Kecamatan Cariu masih sangat asri, memiliki udara segar khas pegunungan, dan sangat cocok untuk menjadi tempat tujuan wisata yang menyuguhkan keindahan alam untuk menghabiskan waktu liburan. Lingkungan yang masih hijau dan berseri menjadi hal yang paling diandalkan Cariu untuk menarik minat wisatawan.

Berikut ini berbagai objek wisata yang bisa dikunjungi di Cariu:
1). Penangkalan Rusa - Girijaya
Tempat penangkaran rusa di Cariu ini tidak banyak diketahui orang. Suasananya sepi karena jauh dari keramaian. Padahal, lokasi ini sudah ada sejak tahun 1993 dengan nama Wahana Wisata Penangkaran Rusa (WWPR) milik Dinas Perhutanan dan Pertanian Bogor. Jika ditinjau dari lokasinya, tempat ini sebetulnya sangat potensial didatangi oleh para wisatawan dari Jakarta, Bogor, Cianjur, maupun Bandung. artinya, diperlukan promosi dan sosialisasi lebih intens untuk mengenalkan penangkalan rusa cariu, agar banyak pengunjung yang datang.

2). Curug Country Cariu Indah
Curug Country adalah air terjun yang sangat indah dengan air bening yang menyejukan mata. Kondisi lingkungan disekitarnya masih terjaga kealamiannya. pengunjung akan disuguhi suasana alam yang asri dan sejuk. Jarak Curug Country dengan jalan raya Jonggol - Cariu sejauh 3 Km. Karena sedikitnya informasi, pengunjung diperkirakan akan kesulitan menemukan lokasi Curug Country. Yang pada umumnya diketahui, Curug Country berada di desa Tanjung Rasa, Kecamatan Tanjung Sari. Curug Country mendapat julukan miniatur air terjun Niagara.

3). Curug Ciomas - Tanjung
Curug Ciomas merupakan wisata alam penuh tantangan. Curug Ciomas sangat direkomendasikan sebagai salah satu alternatif tujuan wisata. lokasinya beada sekitar 7 Km dari pusat kecamatan Cariu. Curug Ciomas menyuguhkan view yang cukup menawan, sekaligus menantang, sangat cocok bagi pengunjung yang menginginkan pengalaman berwisata sambil berpetualang.
Curug Ciomas ebenarnya adalah sebuah bendungan irigasi yang mengatur pembagian air yang mengalir di kali Ciomas di desa Cikutamahi, Cariu. namun karena airnya cukup jernih serta arealnya luas dan dikelilingi oleh perbukitan, menjadikan Curug Ciomas yang dibangun sekitar tahun 1965 ini menjadi salah satu objek wisata yang digandrungi wisatawan, khususnya para remaja.

4). Curug Jodoh - Tanjungrasa
Curug Jodoh berlokasi di desa Tanjungrasa, Tanjungsari, Cariu. Curug Jodoh memiliki keunikan yang tidak dimiliki objek-objek wisata air dan alam lainnya di Cariu. Menurut mitos yang berkembang di masyarakat sekitar, Curug Ciomas diyakini akan mendatangkan jodoh bagi pengunjung yang mandi disana. Curug Ciomas juga dikenal dengan nama Curug Luhur Indah.

5). Taman Quiling (Pemakaman Quliling Serena)

Sebagian besar objek-objek wisata di atas telah memilik fasilitas yang memadai. Contohnya telah disediakannya tempat parkir yang cukup luas dan teduh karena dikelilingi pepohonan. Harga tiket masuknya Rp 8.000 / orang dan Rp. 5.000 / mobil, cukup murah dan terangkau. Para pengunjung akan disambut para petugas yang ramah dan baik hati.

Senin, 03 November 2014

B1 - Lingkungan Akuntansi

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1B & Praktek

1). Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa untuk meyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi yang sesuai dengan prinsip akuntansi dalam memilih alternatif dari suatu keadaan.
Karakteristik akuntansi adalah:
  • Pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan
  • Entitas Ekonomi adalah suatu transaksi badan usaha milik sendiri dengan badan usaha orang lain dengan pencatatannya dipisah
  • pihak yang berkepentingan seperti investor dan pemasok

2). Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar perusahaan.
Laporan keuangan yang sering disajikan yaitu:
  • Neraca, laporan yang berkaitan dengan modal dan kewajiban
  • Laporan Laba-Rugi, laporan yang berkaitan dengan pendapatan dan beban
  • Laporan Arus Kas, laporan yang berkaitan dengan keluar masuknya kas
  • Laporan Ekuitas Pemilik atau Pemegang Saham, laporan yang berkaitan dengan perubahan saldo yang dimiliki perusahaan

3).  Pihak-pihak yang Terlibat Dalam Penetapan Standar
a. Securities and Exchange Commision (SEC)
  • Peraliran keuangan eksternal auditing yang dikembangkan sejalan dengan perkembangan industri
  • Mendorong supaya membentuk akuntansi keuangan untuk memiliki SDA yang dibutuhkan
  • Publik, tidak terlibat SEC
  • Laporan keuangan harus diberikan kepada SEC
b. Persekutuan Publik/Swasta,
c. Pengawasan SEC
d. Penerapan

4). Perbedaan IFRS dan PSAK
IFRS (International Financial Accounting Standard) merupakan standar akuntansi internasional yang diteribitkan oleh IASB ( International Accounting Standard Board), IFRS adalah suatu upaya untuk memperkuat arsitektur keuangan global dan mencari solusi jangka panjang terhadap kurangnya transparasi informasi keuangan.
sedangkan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) adalah pedoman dalam melakukan praktek akuntansi dimana uraian materi di dalamnnya mencakup hampir semua aspek yang berkaitan dengan akuntansi, yang dalam penyusunannya melibatkan sekumpulan orang dengan kemampuan dalam bidang akuntansi yang tergabung dalam suatu lembaga yang dinamakan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

sumber:
http://risalahakuntansi.blogspot.com/2014/03/pengertian-psak-apa-itu-psak.html
http://sagalawira92.blogspot.com/2013/09/perbedaan-sak-etap-vs-psak-ifrs.html 

A5 - Pencatatan Jurnal Piutang dan Wesel Tagih


Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A dan Praktek

1.      Definisi Piutang
Piutang adalah sejumlah tagihan yang dibebankan kepada perusahaan lain akibat terjadinya penjualan barang atau jasa secara kredit.
                                                                                                                                                            
2.      Jurnal Untuk Mencatat Transaksi Piutang
·         Saat Terjadi Penjualan
Piutang                                   xxx
            Penjualan                               xxx

·         Saat Terjadi Pengembalian Barang
Retur Penjualan                    xxx
            Piutang                                   xxx

·         Saat Terjadi Pelunasan
Kas                                         xxx
Potongan Penjualan              xxx
            Piutang                                   xxx


3.      Definisi Wesel Tagih
Wesel Tagih adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu dan pada tanggal tertentu di masa depan.

Jenis-jenis Wesel Tagih:
·         Wesel Tagih Berbunga
Perjanjian untuk membayar pokok atau jumlah nominal dan ditambah dengan bunga yang terhutang pada tingkat khusus.

·         Wesel Tagih Tanpa Bunga

4.      Jurnal Untuk Mencatat Piutang Wesel
·         Saat Terjadi Penjualan Kredit
Piutang Wesel                        xxx
            Penjualan                               xxx

·         Saat Terjadi pemberian pinjaman
Piutang Wesel                        xxx
            Kas                                         xxx

·         Saat terjadi perubahan dari piutang dagang
Piutang Wesel                        xxx
                                    Piutang Dagang                     xxx