Senin, 24 November 2014

A8 - Aktiva Tetap Berwujud

Nama : Dwinanda Agung Laksono
NPM : 42213725
Kelas : 2DA02
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1A & Prak.**

1). Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva tetap berwujud yaitu aktiva/harta yang berwujud dan bersifat relatif permanen yang digunakan  dalam kegiatan perusahaan. Istilah permanen menunjukan sifat aktiva tetap berwujud dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama.
Contoh aktiva tetap berwujud yaitu:
  • Mesin
  • Peralatan
  • Kendaraan
  • Tanah
  • Bangunan
Untuk tujuan akuntansi, macam-macam aktiva tetap berwujud dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
  • Aktiva tetap yang umumnya tidak terbatas
  • Aktiva tetap yang umumnya terbatas dalam penggunaan bisa diganti dengan aktiva sejenis
  • Aktiva tetap yang umumnya terbatas dalam penggunaan tidak bisa diganti dengan aktiva sejenis
2). Metode Depresiasi Aktiva Tetap Berwujud
Depresiasi adalah penyusutan fisik atau nilai manfaat dari suatu aktiva sebagai akibat penggunaan manfaat dari suatu aktiva untuk keperluan operasional perusahaan yang dihitung selama umur ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan.
Metode Depresiasi:
  a). Metode berdasarkan faktor waktu
  • Metode garis lurus, metode yang digunakan jika nilai penyusutan selalu sama di tiap periode
  • Metode beban menurun, penyediaan lebih tinggi pada tahun awal
  b). Metode berdasarkan faktor penggunaan
  • Metode jam jasa, metode yang mengalokasikan pada beban setiap periode
  • Metode jumlah unit produksi, suatu beban untuk menjumlahkan aktiva
  c). Metode berdasarkan kriteria lainnya
  • Metode berdasarkan jenis dan kelompok, untuk aktiva tetap
  • Metode anuitas, dihasilkan untuk tahun periode
  • Sistem persediaan, memberikan struktur organisasi dan kebijakan barang-barang penyimpanan
3). Penyusutan Aktiva Tetap yang tidak dapat diperbaharui (Deplesi)
Deplesi adalah penyusutan ats harta-harta berupa kekayaan alam, seperti: tambang batubara, tambang timah, tambang emas, dan lain-lain. Perhitungan besarnya deplesi berdasarkan atas harga perolehan sumber alam, banyaknya cadangan/kandungan sumber alam tersebut serta jumlah yang telah dieksploitasi selama periode tertentu.
4). Pemberhentian Aktiva Tetap
Aktiva tetatap dapat diberhentikan pemakaiannya. Hal tersebut dapat diakibatkan karena dijual, rusak, ditukar, maupun dibuang. Pada kasus penghentian pemakaian tersebut, aktiva tetap dan depresiasi dihapuskan dan laba-rugi diakui sebesar uang yang diterima atau dikurangi nilai bukunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar